Kamis, 05 Januari 2017

Elemen Ideologi Pendidikan Matematika

      Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata ideologi? Pancasila?,Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Lantas,apa ideologi dari pendidikan matematika? Mari kita bahas!

       Ideologi merupakan cara berpikir seseorang untuk mencapai arah dan tujuan tertentu. Sedangkan,tujuan dari pendidikan yaitu untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik dan memperbaiki kualitas diri agar mampu bersaing di masa depan. Jadi,ideologi dari pendidikan yaitu bagaimana cara berpikir seseorang untuk mengubah kebiasaaan buruk menjadi kebiasaan baik dan memperbaiki kualitas diri agar mampu bersaing di masa depan. Begitupun juga dengan ideologi pendidikan matematika,tidak ada bedanya hanya saja dalam konteks ini mengedepankan matematika sebagai objeknya.

      Untuk mencapai tujuan tersebut,maka dibutuhkan cara-cara untuk menggapainya,yaitu dengan elemen-elemen ideologi dalam pendidikan matematika. Elemen-elemen ideologi pendidikan matematika terdiri dari elemen primer dan elemen sekunder. Lalu,apa saja elemen primer dan elemen sekunder tersebut? Check this out!

       Elemen primer biasanya disebut dengan elemen pokok. Ya,karena elemen primer ini merupakan elemen yang utama dan terutama. Pada elemen ideologi pendidikan matematika,terdiri dari epistemologi,filsafat pendidikan matematika,set nilai moral,teori anak,teori masyarakat,dan tujuan pendidikan. Berhubung epistemologi dan filsafat pendidikan matematika sudah saya share di post sebelumnya,maka saya akan membahas set nilai moral,teori anak,teori masyarakat,dan tujuan pendidikan. Pertama,set nilai moral. Set nilai moral ini menyangkut moral manusia yang beradab,disini moral berarti perbuatan dan akhlak. Mengapa perlu moral untuk mencapai tujuan pendidikan matematika? Bayangkan saja jika semua orang berilmu tidak memiliki moral yang beradab maka rusaklah Negeri ini. Kedua,yaitu teori kemasyarakatan. Teori kemasyarakatan disini berkaitan dengan budaya elite murni dari tingkat pendidikan menengah ke atas. Ketiga,yaitu Teori anak-anak. watak anak secara natural yaitu polos dan mudah diarahkan. Jadi,anak dapat dibentuk melalui pembangunan karakter secara mudah. Selanjutnya yaitu Tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan secara sederhana yaitu menghasilkan orang-orang yang berpendidikan.

      Elemen sekunder merupakan elemen pelengkap. Jadi,jika elemen sekunder tidak ada maka tujuan yang dicapai kurang maksimal. Dalam ideologi pendidikan matematika,elemen sekunder terdiri dari tujuan pendidikan matematika,pengetahuan tentang matematika sekolah,pengetahuan tentang pembelajaran matematika,pengetahuan tentang pengajaran matematika,bagaimana cara memberi nilai dalam pembelajaran matematika,sumber pendidikan matematika,kemampuan matematika,dan keanekaragaman sosial dalam pendidikan.

     Jadi,untuk mencapai ideologi pendidikan matematika maka elemen-elemen primer dan elemen-elemen sekunder harus berjalan bersamaan,tanpa harus mengabaikan salah satu elemennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar