Perkembangan matematika hingga sekarang tidak terlepas dari hasil penemuan para ilmuwan-ilmuwan matematika muslim yang berkontribusi. Mereka mulai menunjukkan eksistensinya dalam mengembangkan matematika seiring dengan meluasnyaa wilayah kekuasaan Islam. Dimana saja wilayah itu?
Coba kita amati peta diatas,daerah yang berwarna hijau merupakan wilayah-wilayah Islam. Dengan begitu luas wilayahnya,secara logika maka perkembangan matematika pada zaman kejayaan Islam juga sangat berperan sekali dalam kemajuan matematika saat ini.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan matematika pada zaman kejayaan Islam yaitu:
- Dorongan normatif yang bersumber dari Al-Qur'an tentang perlunya mengoptimalkan nalar untuk merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an.
- Adanya tantangan realitas yang mengharuskan saintis muslim untuk mengembangkan matematika sebagai ilmu yang akan terus dibutuhkan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
- Adanya ilmu matematika sebagai hasil peradaban pra Islam yang dirasa perlu untuk dikembangkan lebih lanjut seiring dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam.
- Adanya dorongan etos keilmuan dari saintis muslim.
- Adanya dukungan politik dari penguasa seperti pada masa keemasan Abbasiyyah dan Umayyah.
- Al Khawarizmi. Kontribusi beliau dibidang matematika antara lain penggunaan bilangan arab,notasi penempatan bilangan dengan basis 10,penggunaan bilangan irrasional,diperkenalkannya konsep aljabar modern,huruf-huruf aljabar,algoritma,penemuan notasi angka nol,dan nilai akar suatu bilangan.
- Al Haytham. Kontribusi beliau dibidang matematika antara lain aritmatika komersial,jangka untuk menggambar lingkaran,dan beberapa subjek pengukuran praktis lainnya.
- Al Biruni. Kontribusi beliau dibidang matematika antara lain pembuktian teoremaa The Broken Chord.
Tetapi,kemajuan matematika di zaman kejayaan Islam mulai meredup karena mendapat serangan dari tentara Salib di sebelah timur laut tengah selama dua abad. Akibatnya,direbutlah daerah-daerah kekuasaan Islam dan ilmuwan-ilmuwan matematika,beserta pusat sekolah tinggi dan pusat ilmu pengetahuan dan segala isinya yang didalamnya terdapat perpustakaan,dan semua itu jatuh ke tangan Kristen dibawah pimpinan Raja Alfonso.
Dekade kemunduran ilmu pengetahuan datang. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan Islam tersebar ke berbagai penjuru dunia,pemikiran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan agama seperti ilmu fiqih,tauhid,tafsir dan hadits. Ilmu-ilmu tersebut mengalami kemajuan yang sangat pesat,sementara pengetahuan umum seperti matematika mengalami kemunduran.
Apa saja faktor kemunduran matematika di zaman kejayaan Islam?
- Orang barat ingin membuktikan bahwa dengan agama Nasrani,mereka dapat mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu mereka ingin menghancurkan Islam.
- Hancurnya fasilitas keilmuan Islam
- Kolonialisme menjauhkan negara Islam dari Bahasa Arab dan akibatnya mereka menjauhkan umat muslim dari Al-Qur'an yang menjadi sumber ilmu pengetahuan.
- Diterjemahkannya buku-buku ilmiah karangan ilmuwan Islam kedalam Bahasa Latin.
- Lemahnya sistem militer di negara-negara Islam.
- Raja-raja Islam yang tidak sesuai dengan norma Islam.
- Negara-negara Islam tidak sanggup memberikan fasilitas kepada warga negaranya untuk melakukan riset-riset yang dapat membantu perkembangan matematika.
- Kurangnya apresiassi khususnya dari kepala negara Timur Tengah.
Setelah kita mengetahui sejarah matematika pada zaman kejayaan Islam,kita seharusnya semakin bersemangat untuk mencintai matematika dan selalu ingin mengkajinya sehingga perkembangan matematika bisa bangkit lagi di peradaban Islam. aamiin